Selasa, 15 Maret 2016

Saking Jeniusnya, Bocah 8 Tahun Ini Tidak Boleh Ikut Ujian Nasional

Karena sangat jeniusnya, seseorang bocah kelas VI di Sekolah Basic Multilingual Anak Saleh, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur beberapa hingga terancam tidak dapat ikuti Ujian Nasional (UN). Kecerdasan bocah bernama Pato Sayyaf ini membuatnya meniti SD cuma kurun waktu 4, 5 th..

Sekarang ini, bocah dengan IQ 136 itu baru berumur 8 th., sesaat kriteria untuk ikuti Ujian Nasional yaitu 12 th.. Diluar itu, sekolah Pato masihlah belum mempunyai izin untuk lakukan Ujian Nasional sendiri. Orangtua Pato, Joko Trianto serta Wahyu Nurandari menilainya anaknya sudah jadi korban tak bertanggung jawahnya pihak sekolah ataupun Dinas Pendidikan Sidoarjo yang tidak dapat memberi jalan keluar.

Joko menyampaikan, " Anak saya di sekolahnya dimasukkan ke kelas percepatan lantaran termasuk siswa yang pandai serta dapat merampungkan pendidikan dari kelas I hingga kelas VI cuma 4, 5 th., nilainya juga begitu memuaskan. Tetapi pihak Dinas Pendidikan tak mengizinkannya untuk ikuti UN, pihak sekolah sendiri tak dapat apa-apa. " Supaya anaknya dapat ikuti UN bln. Mei 2016 kelak, Joko bahkan juga hingga membawa anaknya ke satu diantara instansi psikotes punya TNI AL. " Dari hasil psikotest itu di ketahui bila IQ anak saya itu 136.

Walau sekian, lagi-lagi pihak Dinas Pendidikan tetaplah tak mengizinkan anak saya ikuti UN lantaran usianya yang masihlah 8 th., " katanya lagi. Disamping itu Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa timur, Sri Untari menyampaikan bila sekolah Pato semestinya telah dapat lakukan Ujian Nasional sendiri lantaran telah meluluskan banyak angkatan. Sri menyampaikan, " Sekolah Pato itu semestinya telah dapat mengadakan UN sendiri, tak berhimpun dengan sekolah lain. Terlebih SD Multilingual Anak Saleh ini dapat meluluskan tujuh angkatan. "

Hal yang sama saja disibakkan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa timur, Agatha Retnosari, " Jangan pernah siswa seperti Pato jadi korban pendidikan. Anak-anak jenius yaitu harapan hari esok bangsa bukanlah lantaran ketentuan yang kaku serta ego. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar